Kamis, Agustus 25, 2016

Di Korea pakai bahasa kalbu?

Halooooo

Sekarang aku lagi pengen nulis tentang pengalaman stay di Korea sekitar 2 mingguan.

Sejauh perjalanan ini dan adaptasi di sini, masalah paling besar yang menjadi pengganggu saya adalah bahasa. Di sini, engga semua orang bisa bahasa Inggris.

Hyaaaaa!

For the God of shake, in this big city, in this international acceptance bahkan sunbae-sunbae dan ssangnimnya jarang banget yang lancar bahasa inggris. Sehingga kalau ada orientasi dan mau ngomong ke kita, mereka harus panggil temen Indonesia yang sudah stay duluan di Korea lebih lama untuk jadi translator.

Di kamar pun, kami satu room dengan temen dari Khrygyztan, lucunya dia engga bisa bahasa Inggris dan Korea. Jadilah kita menggunakan bahasa kalbu haha. Terkadang bahasa tubuh hhi.

Bahkan, kalau sudah belanja atau ke warung-warung semuanya jarang banget yang bisa bahasa Inggris, mungkin karna di Daegu. Waktu kami ke Seoul lumayan sih penjual di sana ada juga yang bisa berbahasa inggris.

Dan hari ini, kami semacam dapet body atau temen Korea yang bakal bantu kami buat ngasih tahu hal-hal penting selama kuliah di sini, tapi ternyata pemirsa, bodynya engga bisa bahasa Inggris. Dan ini bener-bener make sure kalau aku harus lancar bahasa Korea sesegera mungkin. Ya percuma dong punya "body" tapi gabisa komunikasi dan ngasih tahu kita apapun tentang perkuliahan di sini.

Tapi saya termasuk orang yang berani, dengan bahasa yang seadanya, kalau kami tersesat dan mau menanyakan sesuatu pada Ahjumma atau Ahjussi atau siapapun yang kami temui di jalan, cukup bertanya "bla bla bla eodigaseo?" dan pasti ahjummanya bakal jawab panjang dengan bahasa korea yang tidak kami mengerti. Tapi, untungnya setiap mereka berbicara pasti menggunakan body language yang bisa dipahami, mereka akan membelokkan tangan ke kiri dan kanan bahkan pernah sampai mengantarkan ke tujuan (tujuan yang tidak terlalu jauh, misal toilet)

Terus kalo belanja cuma bisa "Igo olmaeo?" dan nanti dia bakal jawab, kalo ga ngerti jawabannya, keluarin kalkulator hape dan minta tolong ditulisin. Haha semacam life hacks to stay in Korea without knowing their language.

Well, untuk menanggulangi seluruh kesusahan itu, kami ingin mengucapkan banyak terima kasih pada Google haha. Karna berkat Google Translate kita bisa sedikit berkomunikasi lebih baik. setidaknya sampai saat ini kita masih bisa tertolong dengan google translate.

Buat yang mau kuliah atau sekadar jalan-jalan ke Korea, ada baiknya belajar dulu bahasa dasar sehari-hari, jangan kaya kami haha. Kami ga belajar bahasa Korea karna berita keberangkatan untuk ke Korea cuma dkasih waktu 3 minggu persiapan. Ga sempeeeet.

Jadi, intinya bahwa orang Korea memang sulit diajak berkomunikasi dengan bahasa Inggris, dan kita diharuskan bisa bahasa Korea.

Hmmm antara terlalu nasionalis atau tidak melek dunia international?


Previous Post
Next Post

post written by:

3 komentar:

  1. wah tulisannya bagus - bagus mbak hehe btw suka nulis juga ya?

    BalasHapus
  2. kalo aku yang ke korea, mungkin bawa pena pena dan kertas kali ya...buat bahasa gambar utk komunikasi...hahaahah bahasa inggris gak bisa apalagi bahasa korea :(

    BalasHapus
  3. mungkin kalau bahasa inggris dan bahas korea gak bisa, kita bisa menggunakan bahasa tubuh yang penting ngerti.. hehe

    BalasHapus