Rabu, September 24, 2014

Bakat dan Kerja Keras

Ada dua golongan manusia berkemampuan

1. Manusia yang lahir dengan bakat, tanpa bersusah payah pun ia sudah bisa melakukannya

2. Manusia yang lahir tanpa bakat, dan harus berjuang dengan keras untuk bisa melakukan sesuatu.

Seperti melukis, ada orang yang sudah lahir dengan tangan yang mahir, ada orang yang harus berusaha berkali-kali untuk dapat menggoreskan garis lurus dan garis bengkok berkali-kali

Aku masuk dalam golongan orang-orang yang lahir tanpa bakat, dan harus belajar giat untuk bisa melakukan sesuatu.

Kamu?

Foto from google

Masihkah kamu berada dalam keadaan di mana kamu meyakini dirimu bahwa kamu tidak mampu dan tidak memiliki bakat?

Mungkin jika kita googling, akan banyak cerita di mana orang-orang yang akhirnya bisa melakukan sesuatu sedangkan dia tahu bahwa dia tidak punya bakat di situ. Tapi dia mampu membuktikan itu karna dia telah bekerja keras mempelajari sesuatu sampai bisa.
Dan saya termasuk orang yang percaya akan itu, bahwa kerja keras akan mampu bersaing dengan bakat.

Hanya saja yang paling sulit itu adalah tentang kemauan, kita terlalu malas untuk mengulang dan melakukan itu berkali-kali sampai bisa, kita terlalu malas dan pada akhirnya mengatakan "ah, ini bukan bakat gue,"

Ketika saya menulis ini, saya tidak berusaha memotivasi kamu, karna saya sedang berusaha memotivasi diri saya sendiri dengan berbohong bahwa saya melakukan ini untukmu, tidak apa-apa kan?

Saya sedang berada dalam keadaan memaksa diri saya sendiri bahwa "Saya harus bisa," "saya tidak berbakat, tapi saya bisa," "saya akan melakukan ini berkali-kali sampai bisa," "tolong doakan saya,"


Previous Post
Next Post

post written by:

0 komentar: