Senin, Agustus 21, 2017

Tips Nikah Murah Tanpa Over Budget

Yang paling penting untuk dipertimbangkan dalam resepsi pernikahan adalah Tujuan dan Niat.
Apakah tujuan kita untuk gengsi atau untuk menebar keberkahan dan berbagi?

Resepsi pernikahan sempat menjadi polemik bagi saya, pasangan dan keluarga. Kami berpikir, bagaimana jika menikah tanpa resepsi? Melainkan uangnya dialokasikan ke makan-makan keluarga dan orang-orang terdekat sisanya untuk melanjutkan kehidupan.

Lalu ibu saya bilang begini

"Tujuan resepsi adalah berbagi, akan lebih besar berkahnya jika kita berbagi dengan banyak orang dibandingkan hanya lingkungan keluarga sendiri"

Akhirnya kami memutuskan untuk tetap melangsungkan resepsi.

Sehingga kami mulai berpikir, dengan budget yang sangat sedikit, apa yang bisa kami lakukan?

1. Mencari gedung murah

Sebenarnya bisa saja kami menikah di lapangan komplek rumah, tapi memikirkan tamu yang datang dengan mobil, akan sangat sulit untuk parkir. Bayangkan saja ada 10 orang dengan mobil datang ke nikahan, pasti akan sangat sempit untuk parkir di sekitar perumahan.

Menimbang-nimbang harga gedung

Politeknik : 8jt
Asrama Haji : 4,5jt
Hotel : udah jangan tanya, kalo budget dibawah 100 jangan kesana hahahaa

2. Mencari Sponsor

Kalau kalian salah satu influencer atau selebgram, atau blogger, atau youtuber, bisa banget menawarkan diri untuk nego harga dan memberikan feedback yang kira - kira sesuai  untuk mereka.
Untuk awal, saya merasa malu, mau nikah kok nyari-nyari sponsor, tapi ternyata banyak juga orang-orang diluar sana yang menawarkan benefit seperti itu, sekaligus menjadikan portfolio yang bagus untuk vendor. So, jangan malu dan ragu untuk barteran feedback ya if you guys have something to deal with it.

3. Print Undangan Sendiri

Undangan itu hakikatnya hanya sebuah kertas yang dibaca lalu dibuang oleh orang, jadi ga perlu yang mewah-mewah dan mahal-mahal karna yang penting itu adalah isinya. Buat apa bakar uang jutaan hanya untuk dibuang?

Dalam kasus saya, saya hanya menghabiskan budget 500.000 untuk undangan dan saya bisa save 2 jutaan untuk keperluan lain

Malu? Justru engga, banyak yang bilang undangannya simple dan anak muda banget. Banyak juga orangtua yang udah open minded dan suka sama undangannya




4. Alokasikan Dana dengan baik

Sebelum menikah, kalian harus keras dengan budget yang kalian punya, seperti suami saya, dia benar-benar keras dan sangat anti untuk keluar budget lebih yang membuat kami terhutang. Big No katanya. Hanya untuk satu hari kita harus nyicil hutang bebulan-bulan bahkan bertahun-tahun?

Jadi, rincian biaya benar-benar harus dirinci semaksimal mungkin agar kalian engga sampai terhutang.

contoh :

  • Tempat dan dekorasi: 30% = Rp 15 juta
  • Katering: 30% =  Rp 15 juta
  • Pakaian: 10% = Rp 5 juta
  • Hiburan: 6% = Rp 3 juta
  • Undangan: 4% = Rp 2 juta
  • Dokumentasi 10% = Rp 5 juta
  • Berkas-berkas 2%= Rp 1 juta
  • Konsumsi di rumah 3%= Rp 1,5 juta
  • Tak terduga 5% = Rp 2,5 juta
  • sumber : blog.duitpintar
5. Gotong Royong

Daripada menyewa wedding organizer yang mahal, lebih baik minta tolong saudara, tetangga dan teman-teman untuk bantu acara pernikahan kalian. 

Tapi, karna semua orang punya kesibukan masing-masing, biasanya tidak semua orang bisa membantu acara kita, sehingga kita tetap harus berbuat baik dari sekarang kepada semua orang, karna suatu saat nanti dari sekian banyak orang tersebutlah yang akan siap membantu acara kita mati-matian.

Jangan lupa ikut terjun di acara teman dan saudara kita, agar saat acara kita berlangsung mereka juga ikut turun membantu.

.....

And the last, good luck! Menikah itu lebih menyenangkan daripada pacaran.


Previous Post
Next Post

post written by:

1 komentar: