Kamis, September 15, 2016

Korean Thanks Giving (Chuseok Day)

Thanks giving day atau chuseok biasanya diidentikan dengan kupul keluarga dan makan-makan karena di hari chuseok ini adalah perayaan hari panen, kalau di Indonesia sama dengan lebaran. Hari Pesta Panen pada bulan purnama di musim gugur, Chuseok biasanya dirayakan pada bulan ke-8, hari ke-15 kalender lunar yang tahun ini jatuh pada tanggal 13 -14 September 2016.

Chuseok merupakan salah satu hari raya tradisional terbesar Korea, bersama dengan Tahun Baru Imlek. Chuseok juga dikenal sebagai ‘Jungchujeol’ atau ‘Hangawi’, yang berarti pertengahan di musim gugur atau hari yang berada di tengah bulan kedelapan dalam tahun menurut penanggalan Imlek.
Pada hari itu dianggap bangsa Korea sama dengan ‘Thanksgiving Day’ di negara Barat. Ketika itu, bangsa Korea berterimakasih pada leluhur atas perolehan hasil panen. Selain itu, sebagian besar masyarakat pulang kampung untuk merayakan hari besar itu bersama keluarga.
Pada Zaman dahulu ‘Jesa’ hanya dilakukan oleh kaum pria sedangkan kaum wanita hanya menyiapkan makanan untuk Jesa. perayaan Chuseok juga merupakan kesempatan untuk berterima kasih kepada arwah leluhur, makanan yang paling istimewa pada saat ‘Chuseok yaitu ‘Song Pyon’ semacam kue yang terbuat dari tepung beras dan berisi kacang hijau atau wijen, konon ada sebuah cerita jika kita pertama kali membuat ‘Song Pyon’ dan hasilnya bagus, pada saat kita menikah akan dikaruniai seorang putra/putri yang cantik.
Di zaman sekarang perayaan Chuseok merupakan kesempatan orang Korea untuk pulang kampung bertemu sanak keluarga dan mengunjungi altar leluhur. di pagi hari, orang Korea melakukan ‘Jesa’ yaitu penghormatan terhadap arwah para leluhur dalam bentuk ziarah ke makam untuk merapikan tanaman dan tanah sekitar makam. sehari sebelum Chuseok para ibu menyiapkan berbagai makanan, buah-buahan dan minuman yang akan digunakan untuk ‘Jesa’. jenis-jenis makanan yang disiapkan untuk ‘Jesa’ berbeda-beda untuk tiap rumah.
Akan tetapi, makna hari raya tradisional Chuseok semakin pudar seiring dengan tumbuhnya industrialisasi. Individualisme dan materialisme merajalela sehingga rasa ikatan antaranggota keluarga tidak sekuat seperti dulu. Di dunia yang cepat berubah ini, banyak orang bersikap terburu-buru untuk mencapai hasil sesuatu secepat mungkin.
Walaupun begitu, warga Korea masih memelihara tradisi untuk berterimakasih pada leluhur mereka melalui upacara ritual dan acara berkumpul bersama untuk menikmati hari raya Chuseok. Chuseok juga merupakan waktu untuk mempedulikan tetangga yang tidak mampu dan berbagi bersama dengan mereka.

Dan pada kesempatan Chuseok kali ini, Professor Bonju park mengundang kita untuk merasakan suasana Chuseok di kediamannya yang berjarak sekitar 1 jam 30 menit dari kampus, lumayan took so long time and a long trip tapi terbayar dari pengalaman yang luar biasa.
Table for Chuseok Day

meja doa ini untuk "Jesa" atau doa bersama kepada para Leluhur mereka, nah di atas ada foto Ayah dari Prof Park yang sudah meninggal. Ada banyak tatanan makanan yang nantinya akan dimakan bersama-sama keluarga. 



Professor Bonju Park
Salah satu dosen paling baik di kampus Chatolic Daegu University, beliau lama tinggal di Korea and so help full karena jago bahasa inggris, sehingga kami tidak perlu kebingungan untuk berkomunikasi. 

kami tidak mau membawa tangan hampa, jadi semaleman nyari bunga dan parcel untuk Prof Park hihi.


Dan dihari istimewa seperti ini, beliau mau repot-repot mengundang kami untuk datang kerumahnya dan menyajikan sajian yang istimewa. Yap, makanan-makanan khas Korea disajikan dengan berbagai jenis varian dan rasa. 

Gak semua makanan Korea bisa kita makan dengan baik, karena rasanya yang terkadang hambar, terkadang aneh, terkadang baunya engga enak. Tapi in this case, we should try to finish all of them, so yaaa tetep Alhamdulillah banget.

Dessert
food preparation



Ada 4 mahasiswa Indonesia dan satu dari China, Prof Park cuma ngundang beberapa mahasiswa aja karena keterbatasan ruangan dan rumah yang tidak begitu besar.

Say Kimchiiii!



Gonna say so much thank you for them that already serve us very well. Terimakasih Prof Park dan keluarga, this is the best moment.


So the last, point dari pengalaman kali ini adalah ngerasain Chuseok Daynya orang Korea, makanan Tradisional Korea, Berkunjung ke Keluarga Korea, dan merasakan kehangatan dan kebaikan sebuah keluarga. Tunggu Videonya di Channel Youtube aku ya (DebbyAnita) 
Thank You for reading everyone. 

Previous Post
Next Post

post written by:

1 komentar:

  1. saya baru tahu kalau chuseok itu adalah perayaan hari panen, terimakasih informasinya..

    BalasHapus