Perjalanan kali ini, sinca sinca sincaaaaaaa (benar-benar) panjaaaang.
Kami berangat tanggal 4 Agustus pukul 15.00 melalui Batam menuju medan untuk transit lalu Kuala Lumpur dan terakhir Incheon.
Tapi perjalan tidak segampang yang dibayangkan. lagi-lagi Lion Air menjadi penyebab masalah perjalanan yang berkepanjangan. Ternyata pesawat dari Batam menuju medan delay sekitar 2 jam, benar-benar waktu yang tipis sekali untuk mengejar pesawat ke kuala lumpur. Untung saja saudara hana bekerja di bandara dan membantu kami untuk berangkat lebih awal.
Namun, tidak semudah yang dibayangkan, saya pikir dengan kita bisa berangkat duluan, kita bisa ngejar pesawat menuju kuala lumpur tepat waktu, ternyata barang bagasi tertinggal dan akan berangkat dengan pesawat berikutnya. feel like gonna say wtf.
Sesampai di medan, kami menemui bagian lost and found lion air, kami dilayani oleh staff yang bernama Ryan, well yah walaupun lion air suck, ternyata masih ada staff yang really kind, dia bantuin kita sampe beres, sampai hujan-hujanan ke luar deket parkiran pesawat buat ambilin bagasi kita. huahhhh, thank you bang ryan.
Tapi, walaupun sudah dibantuin, ternyata bagasi kita tetap engga bisa dikejar berangkat bareng kita, terpaksa kita berangkat duluan dan lari-larian ke pesawat menuju kuala lumpur.
Di kuala lumpur, kami laporan lagi, dan barangnya akan sampai ke incheon next flight, so well yahhhh, kita berangkat lagi tanpa bagasi. Anw, Bandara Kuala Namu sama Kuala Lumpur best! seperti bandara di dalam mall atau mall di dalam bandara gitu.
Flight KL to Incheon pukul 8 pagi, dan kami sampai di KL jam sepuluh malam, masih harus menunggu lagi sekitar 10 jam, huaaaaaa stress. setelah keliling-keliling, akhirnya kita nunggu di starbucks semaleman, ternyata banyak juga yang ngemper di starbucks, thank you starbucks you help us!
KL to Incheon penerbanganya sekitar 6 jam, kita sampai di Incheon pukul 2 siang, dan harus menunggu sampai esok pagi jam sepuluh, karena bagasi akan datang pada penerbangan berikutnya.
Ngegembel sehari di incheon, makan burger di Lotteria, terus malemnya beli KFC, seriously KFC ngebantu perut kita banget karna rasanya ga berubah, malah lebih enak di korea karna spicy hhi.
Terus, kita dibantu ahjussi lost and found korea, yah lumayan syukur dia bisa bahasa inggris. Dia nanya, kita bakal tinggal di mana selama menunggu barang datang, dan kami jawab tetap tinggal di bandara. Dia agak worried, dan nanya "Serius?" kita bilang aja iya. karna mau cari hotel harus keluar incheon dan kita bingung sama males, jadinya ngemper di mana-mana.
Baru nyampe sudah khilaf! Demi apapun khilaf banget, padahal etude ada di mana-mana tapi kami udah langsung borong di bandara, ya sekalian ngabisin waktu nunggu sih. Finnaly abis sekitar 60.000 won.
Aku beli parfum, CC Cream, maskara, facial wash, sama masker wajah. Ngga ngerti beda harganya, karna di Indo ga pernah beli hehe.
Dan setelah 3 hari engga mandi, my bagage is comeeeeeee, finnaly bisa ke daegu dan langsung istirahat hiks hiks.
Penderitaan belum berakhir, perjalanan panjang rasanya tidak ada habis-habisnya. Sesampai di stasiun dongdaegu, kita harus naik kereta lagi ke Hayang, atau Gyeongsan. lumayan, berdiri di kereta 20 menitan. Untungnya kami dijemput senior yang sudah lebih dulu stay di Korea dan sudah ambil s2. kami menginap di rumahnya semalam.
Finnaly Korea touch down!
Engga nyangka bakal bisa hidup di sini dan punya kesempatan di sini, it's really challenging!
Wait for the next story guys!
bonus video perjalanan
Namun, tidak semudah yang dibayangkan, saya pikir dengan kita bisa berangkat duluan, kita bisa ngejar pesawat menuju kuala lumpur tepat waktu, ternyata barang bagasi tertinggal dan akan berangkat dengan pesawat berikutnya. feel like gonna say wtf.
Sesampai di medan, kami menemui bagian lost and found lion air, kami dilayani oleh staff yang bernama Ryan, well yah walaupun lion air suck, ternyata masih ada staff yang really kind, dia bantuin kita sampe beres, sampai hujan-hujanan ke luar deket parkiran pesawat buat ambilin bagasi kita. huahhhh, thank you bang ryan.
Tapi, walaupun sudah dibantuin, ternyata bagasi kita tetap engga bisa dikejar berangkat bareng kita, terpaksa kita berangkat duluan dan lari-larian ke pesawat menuju kuala lumpur.
Di kuala lumpur, kami laporan lagi, dan barangnya akan sampai ke incheon next flight, so well yahhhh, kita berangkat lagi tanpa bagasi. Anw, Bandara Kuala Namu sama Kuala Lumpur best! seperti bandara di dalam mall atau mall di dalam bandara gitu.
thankyou boyfie, udah bekalin supernova yang super keren! |
Flight KL to Incheon pukul 8 pagi, dan kami sampai di KL jam sepuluh malam, masih harus menunggu lagi sekitar 10 jam, huaaaaaa stress. setelah keliling-keliling, akhirnya kita nunggu di starbucks semaleman, ternyata banyak juga yang ngemper di starbucks, thank you starbucks you help us!
KL to Incheon penerbanganya sekitar 6 jam, kita sampai di Incheon pukul 2 siang, dan harus menunggu sampai esok pagi jam sepuluh, karena bagasi akan datang pada penerbangan berikutnya.
bucket flower flight with me |
Terus, kita dibantu ahjussi lost and found korea, yah lumayan syukur dia bisa bahasa inggris. Dia nanya, kita bakal tinggal di mana selama menunggu barang datang, dan kami jawab tetap tinggal di bandara. Dia agak worried, dan nanya "Serius?" kita bilang aja iya. karna mau cari hotel harus keluar incheon dan kita bingung sama males, jadinya ngemper di mana-mana.
Baru nyampe sudah khilaf! Demi apapun khilaf banget, padahal etude ada di mana-mana tapi kami udah langsung borong di bandara, ya sekalian ngabisin waktu nunggu sih. Finnaly abis sekitar 60.000 won.
Aku beli parfum, CC Cream, maskara, facial wash, sama masker wajah. Ngga ngerti beda harganya, karna di Indo ga pernah beli hehe.
Dan setelah 3 hari engga mandi, my bagage is comeeeeeee, finnaly bisa ke daegu dan langsung istirahat hiks hiks.
Ada dua pilihan untuk ke Daegu, pakai bus atau ktx, kalau bus biayanya sekitar 23.000 won sampai daegu 6 jam, kalau ktx 56.000 won sampai daegu 2 jam. karna semuanya sudah benar-benar melelahkan kami akhirnya milih naik KTX. setidaknya lebih cepaaat.
Penderitaan belum berakhir, perjalanan panjang rasanya tidak ada habis-habisnya. Sesampai di stasiun dongdaegu, kita harus naik kereta lagi ke Hayang, atau Gyeongsan. lumayan, berdiri di kereta 20 menitan. Untungnya kami dijemput senior yang sudah lebih dulu stay di Korea dan sudah ambil s2. kami menginap di rumahnya semalam.
Finnaly Korea touch down!
Engga nyangka bakal bisa hidup di sini dan punya kesempatan di sini, it's really challenging!
Wait for the next story guys!
Kayak sinetron ya Deb, hehe...btw aku pernah kehilangan bagasi juga dulu
BalasHapusiya mba, drama ga abis-abis. ini untung ga ilang, masih ada walaupun keberadaanya melayang-layang di berbagai negara, aha
Hapus