Sabtu, Agustus 06, 2016

Mukjizat Tuhan Datang dari Mana Saja


Pada tulisan sebelumnya saya sudah menjabarkan sedikit banyaknya biaya yang dibutuhkan ketika melakukan perjalan exchange ini. Ternyata dan ternyata ada tambahan biaya tak terduga! Yap sejak bulan juli 2016 ternyata pihak kedutaan korea mewajibkan pembuatan visa memiliki hasil tes medical dari rumah sakit yang telah ditentukan. Dan rumah sakit tersebut tidak ada di Batam, well… kita harus terbang hari itu juga ke Jakarta. Total biaya habis untuk tiket dan biaya rumah sakit adalah kurang lebih 3 juta.
Mau gimana, keberangkatan sudah di depan mata, visa harus selesai secepatnya. Untung saja saat test kesehatan kami semua dinyatakan sehat.
Balik ke pembahasan judul, Sekolah di luar negri bermodalkan mimpi?
Jadi begini, entah sejak kapan, aku mengidam-idamkan sekolah di Korea. Waktu itu pernah ikut tes Pertukaran Pelajar Antar Negara 1 kali (PPAN) destinasinya Korea. Dan hasilnya? Belum beruntung hehe. Lalu kembali lagi aku ikut tes exchange ke Korea yang dinaungi kampus. Dan hasilnya? Belum beruntung juga. Lalu aku mulai melupakan mimpi itu dan bertekad untuk fokus menyelesaikan kuliah dengan cepat. Tapi ternyata, takdir berkata lain. Tiba-tiba pihak kampus telfon, dan konfirmasi keberangkatan exchange ke Korea, in that time i say YES FOR SURE!, tanpa berpikir biaya. Hehe ternyata seluruh biaya ditanggung sendiri.
I’m worried. Really. Tapi mami bilang, “Yang penting itu percaya sama Tuhan, uang gampang, bisa aja turun dari langit manapun, yang ngasih jalan Allah, pasti Allah akan bukakan jalan apapun untukmu”.
Dan apa yang dikatakan mami terbukti, di saat bingung-bingungnya harus cari uang puluhan juta ke mana, ada satu perusahaan yang aku kenal baik ownernya makan di kedai ramen. Beliau bertanya perihal keberangkatan, dan aku menjawab sekaligus mengatakan sedang mencari sponsor, karena biaya exchange bukan full beasiswa.
Di saat yang sama beliau bertanya apa skill yang aku punya? Emmmmm lil bit dizzy cause i don’t know for sure what is my skill. Then … aku inget kalau aku bisa design, manage social media, online marketing dan sejenisnya. Saya pikir beliau mau merekomendasikan saya ke temannya yang membutuhkan, ternyata beliau sendiri yang akan menjadi sponsor utama saya.
Bersyukur lillahita’ala. Akhirnya beliau bersedia mensponsori saya sebesar 12.000.000 dengan feedback kepada perusahaan yaitu bekerja sebagai Social media management selama saya di Korea. Suatu pekerjaan yang cukup nyaman saya lakukan karena sudah terbiasa dengan dunia social media. Saya juga memanagementkan online marketing Kedai Ramen yang saya rintis bersama pacar.
Well, saya semakin percaya sama Tuhan, bahwa segala sesuatunya yang paling penting adalah percaya pada kuasa-Nya. Dengan percaya, jalan akan datang darimana saja. Jika sesuatu yang kamu percaya belum tercapai, percayalah ada banyak hal-hal baik kedepannya daripada yang kamu inginkan sekarang.
Ketika saya percaya sekali dengan jalan yang sudah dipilihkan Tuhan, saya juga menyelipkan kepasrahan yang besar atas segala sesuatu yang akan terjadi. Karena percaya itu perihal seberapa besar kamu menyerahkan diri untuk hal baik dan terburuk sekalipun.
Previous Post
Next Post

post written by:

0 komentar: