Buat orang yang tidak pernah merasakan gempa mungkin akan sangat shock ketika ada gempa terjadi, bisa jadi paranoid, ketakutan dan trauma. Apalagi katanya korea sudah tidak pernah gempa sejak tahun seribu delapan ratusan, dan gempa lagi tahun 2016 ini saat kami kebetulan sedang study di Korea.
Waktu itu, tiba-tiba ada gempa, pas lebaran idul adha. Kami sedang tidur karna kelelahan dari musholla dan terbangun oleh getaran gempa yang cukup kuat. Banyak mahasiswa yang di asrama berlarian ke luar, Dan teman-teman kamar juga ketakutan, tapi saya santai saja, malah bangun terus pergi ke Gym haha. Sekitar 1 Jam di Gym saya kembali ke asrama dan mandi, saat mandi itulah getaran yang lebih besar terasa lagi.
Saya panik! haha soalnya lagi sampoan, dan bingung antara mau langsung lari tanpa mikir apa-apa atau bilas dulu dengan resiko terjadi apa-apa. Itu adalah momen paling lucu dan pada akhirnya saya tetap bilas dulu, handukan dulu baru lari-lari pakai baju ke kamar. Di saat orang-orang berlarian ke luar, saya lari ke kamar, kan ga mungkin saya handukan ke luar haha.
Adalah sekitar 2 jam kami stay safe di luar gedung takut - takut kalau terjadi gempa yang lebih besar dan gedungnya rubuh. Beberapa student dari Thailand menangis ketakutan, ada juga student Korea yang tetap stay beautiful saat diluar dengan membawa liptint di tangan, dan saya dengan kepala handukan karna masih basah dan belum sisiran.
malam saat kembali ke kamar, kami packing semua barang penting, jika terjadi gempa lagi, kami akan langsung lari dan kembali ke Indonesia hahahaa.
Sekitar pukul 20.32 waktu setempat, gempa kembali terjadi dengan kekuatan 5,8 SR.
Kantor Berita KBS World melaporkan gempa susulan ini terasa di Kota Busan hingga Seoul.
Tidur cukup tidak nyenyak, dan ternyata masih ada 20 gempa kecil lainnya di malam hari. Cuma ya kebo kaya aku molor aja sampai pagi hihi.
Anyway Alhamdulillah pusat gempa engga di Daegu tempatku, tapi di Gyeongju yang jaraknya 1 jam dari Daegu, jadi dampaknya tidak parah seperti di gyeongju.
Daaan sampai hari ini kami harus terus waspada karena berita-berita di Korea mengatakan bahwa kita harus tetap berhati-hati sampai akhir september ini.
Woaaah, semoga tidak terjadi apa-apa ya.
Waktu itu, tiba-tiba ada gempa, pas lebaran idul adha. Kami sedang tidur karna kelelahan dari musholla dan terbangun oleh getaran gempa yang cukup kuat. Banyak mahasiswa yang di asrama berlarian ke luar, Dan teman-teman kamar juga ketakutan, tapi saya santai saja, malah bangun terus pergi ke Gym haha. Sekitar 1 Jam di Gym saya kembali ke asrama dan mandi, saat mandi itulah getaran yang lebih besar terasa lagi.
Saya panik! haha soalnya lagi sampoan, dan bingung antara mau langsung lari tanpa mikir apa-apa atau bilas dulu dengan resiko terjadi apa-apa. Itu adalah momen paling lucu dan pada akhirnya saya tetap bilas dulu, handukan dulu baru lari-lari pakai baju ke kamar. Di saat orang-orang berlarian ke luar, saya lari ke kamar, kan ga mungkin saya handukan ke luar haha.
Adalah sekitar 2 jam kami stay safe di luar gedung takut - takut kalau terjadi gempa yang lebih besar dan gedungnya rubuh. Beberapa student dari Thailand menangis ketakutan, ada juga student Korea yang tetap stay beautiful saat diluar dengan membawa liptint di tangan, dan saya dengan kepala handukan karna masih basah dan belum sisiran.
malam saat kembali ke kamar, kami packing semua barang penting, jika terjadi gempa lagi, kami akan langsung lari dan kembali ke Indonesia hahahaa.
Sekitar pukul 20.32 waktu setempat, gempa kembali terjadi dengan kekuatan 5,8 SR.
Kantor Berita KBS World melaporkan gempa susulan ini terasa di Kota Busan hingga Seoul.
Tidur cukup tidak nyenyak, dan ternyata masih ada 20 gempa kecil lainnya di malam hari. Cuma ya kebo kaya aku molor aja sampai pagi hihi.
Anyway Alhamdulillah pusat gempa engga di Daegu tempatku, tapi di Gyeongju yang jaraknya 1 jam dari Daegu, jadi dampaknya tidak parah seperti di gyeongju.
 |
| beberapa kerusakan di Gyeongju |
Daaan sampai hari ini kami harus terus waspada karena berita-berita di Korea mengatakan bahwa kita harus tetap berhati-hati sampai akhir september ini.
Woaaah, semoga tidak terjadi apa-apa ya.
0 komentar: